Langsung ke konten utama

Per’Tani’an (2006)




     Video ini dibuat untuk mengikuti lomba animasi dan video tingkat SMA yang diselenggarakan oleh Program studi penyuluhan dan Komunikasi Pertanian LP3 Universitas Udayana. Saat itu tahun 2006 dan saya baru saja memasuki jenjang kelas 3. Bersama tim Madyapadma (tim jurnalistik sma saya, Trisma) saya membuat video ini bersama Yeni , Dwi, dan Sintha dan mengajak Mahendra sebagai aktornya.
     

     Setelah mengarungi waktu yang mepet, video yang berkonsep tentang ‘berdayakan makanan tradisonal’ ini hanya menempati jajaran ( juara 3 atau harapan satu ya? Saya lupa T,T) . memang secara konsep, video ini masih belum jelas. Tapi tidak ada salahnya disaksikan untuk mengisi waktu. Yeah! CEKIDOT!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran (Resensi) - 2012

makanan ringan + bacaan berbobot       “ Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang tengah berkecamuk di Pasifik…” Sebuah catatan pada tahun 1957 tercipta dari tangan seorang generasi Indonesia keturunan Cina. Namanya Soe Hok Gie. Seseorang yang hidup pada era orde lama yang selanjutnya menjadi salah satu tokoh penting dalam pergerakan perubahan yang terjadi di Indonesia saat itu.

Puisi Anonymous – Sahabat

     Aku lupa kapan pernah pergi ke salah satu SD di daerah Sudirman, Denpasar. Karena harus mengurus suatu urusan yang belum terurus, jadilah waktuku harus teralokasikan sedari pagi disana. Dalam postingan kali ini, sesungguhnya dan sebenarnya, tidak bercerita tentang kegiatan yang kulakukan di SD bersangkutan. Namun lebih kepada puisi tempel dinding yang sekejap mengambil perhatianku dan mematungkan diriku dengan setiap kalimat didalamnya. Sangat polos. Sangat jujur. Sangat keren. 

Diary Pramugari – “Sex, Cinta & Kehidupan” (Resensi) - 2012

     Ketika membaca keseluruhan dari isi novel ini, yang pertama terlintas di pikiran adalah “WOW! Sinetron sekali”. Kisah tentang cita – cita, pertemuan, cinta, pembelajaran diri, perpisahan dan kebahagiaan. Namun ternyata kehidupan sinetron itu memang ada. Setidaknya terlihat dari pengalaman nyata seorang pramugari yang menjadi point dalam novel ‘Diary Pramugari’ ini.