Langsung ke konten utama

Puisi Anonymous – Sahabat

     Aku lupa kapan pernah pergi ke salah satu SD di daerah Sudirman, Denpasar. Karena harus mengurus suatu urusan yang belum terurus, jadilah waktuku harus teralokasikan sedari pagi disana. Dalam postingan kali ini, sesungguhnya dan sebenarnya, tidak bercerita tentang kegiatan yang kulakukan di SD bersangkutan. Namun lebih kepada puisi tempel dinding yang sekejap mengambil perhatianku dan mematungkan diriku dengan setiap kalimat didalamnya. Sangat polos. Sangat jujur. Sangat keren. 
     
     Seumur – umur, inilah kali pertama perhatianku teralih oleh karya sastra yang diciptakan dari tangan seorang anak SD. Memang sebuah masterpiece kadang bisa lahir dari tempat yang tidak kita duga. Dari ‘Sahabat’ yang diciptakannya, mungkin anak SD ini lebih mengerti arti sahabat lebih dibandingkan orang lain yang pernah kutemui. Well, adik. Kakak foto ya karyamu. Walau kakak ‘ga tahu siapa kamu dan dalam rangka apa kamu buat puisi ini, kakak merasa harus memberitahukan banyak orang tentang kata – kata yang kamu ciptakan. Berharap arti sahabat sebenarnya bisa tumbuh dan dimengerti oleh orang – orang seperti kakak dari tulisanmu ini :’)



Komentar

Abe Wardana mengatakan…
"woow.. & terimakasih adik" itu kata2 yang patut terucap dari dalam hati ini, dan terimakasih kepada Bli Gung Yudha atas apresiasinya terhadap masterpiece anonymous ini, sungguh mengharukan :')
omong2 Bli Gung ngapain ke SD ini?
Sama sama be #peluk #pake armor perang
HUG! #centrang!
Ada keisengan utk menyelesaikan misi sukses Projek mari mari mai melali ke bali , makannya aku k sd itu :p

Postingan populer dari blog ini

Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran (Resensi) - 2012

makanan ringan + bacaan berbobot       “ Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang tengah berkecamuk di Pasifik…” Sebuah catatan pada tahun 1957 tercipta dari tangan seorang generasi Indonesia keturunan Cina. Namanya Soe Hok Gie. Seseorang yang hidup pada era orde lama yang selanjutnya menjadi salah satu tokoh penting dalam pergerakan perubahan yang terjadi di Indonesia saat itu.

Aku Suka Pantai

     Pantai selalu membuatku merasa nyaman. Seakan memiliki emosi, deburan ombak nya selalu menyahut ketika aku mencoba berbicara denganya. Oke,oke, Mungkin terdengar aneh tapi apa salahnya berbicara pada benda mati? :D