Langsung ke konten utama

Diary Pramugari – “Sex, Cinta & Kehidupan” (Resensi) - 2012


     Ketika membaca keseluruhan dari isi novel ini, yang pertama terlintas di pikiran adalah “WOW! Sinetron sekali”. Kisah tentang cita – cita, pertemuan, cinta, pembelajaran diri, perpisahan dan kebahagiaan. Namun ternyata kehidupan sinetron itu memang ada. Setidaknya terlihat dari pengalaman nyata seorang pramugari yang menjadi point dalam novel ‘Diary Pramugari’ ini.

     Mengambil tokoh utama seorang gadis muda, Jingga, yang memiliki impian besar untuk menjadi seorang pramugari. Suatu pekerjaan yang membutuhkan tuntutan waktu dan keprofesionalitasan yang tinggi. Ketika berada dalam lingkungan yang baru di Jakarta, Ia bertemu dengan Anya dan Puri, teman – teman yang akan memberikan Jingga pengalaman baru dalam perjalanan hidupnya.

     Dari segi cerita, yup, masih mengacu pada penilaian bahwa ceritanya cukup gampang tertebak. Justru yang menjadi nilai tambah bukan dari cerita mereka menjadi pramugari. Ada sesuatu yang terselip rapi yang mengajarkan tentang falsafah hidup. Suatu bagian penting yang kadang terlupakan oleh kebanyakan masyarakat jaman sekarang. Melihat penulisnya, Agung Webe, seorang motivator yang telah menulis lebih dari 10 buku motivasi, cukup wajar jika novel yang ditulisnya pun memiliki aroma serupa. Terlepas dari itu semua, novel ini cukup menarik. Jika melihat sampulnya, mungkin kita akan membayangkan beberapa adegan dewasa akan mewarnai novel ini. Foto kaki bersepatu hak tinggi dengan tipikal warna merah menyala akan membumbungkan imajinasi ditambah tagline “Sex, Cinta & Kehidupan” tentu menggoda iman untuk membawanya pulang. Ketika membaca habis isinya, anda akan terjebak. Terjebak dalam alur yang begitu indah yang sangat berbeda dari apa yang pernah difikirkan sewaktu pertama kali membeli novel ini. Entah ini strategi dari Agung untuk memikat pembaca. Setidaknya dia melakukannya dengan sukses kepada aku :D. Ingin menginginkan cerita ringan yang sarat nilai kehidupan? ‘Diary Pramugari’ ini bisa menjadi pilihan.

Judul : Diary Pramugari – “Sex, Cinta & Kehidupan”
Jumlah halaman : 352 halaman
Penerbit : Percetakan Pohon Cahaya
Cetakan : Ketujuh, Februari 2012

Komentar

Tara Anggita mengatakan…
yah ternyata bacaan kita sama ya kak :p
Yuhuuu,,, :D
iya ya... ceritanya lumayan juga...
putu mengatakan…
ketahuan deh kak Yudha kepo liat sampul ama judulnya..
memang cover itu sangat mengundang
-___-

Postingan populer dari blog ini

Puisi Anonymous – Sahabat

     Aku lupa kapan pernah pergi ke salah satu SD di daerah Sudirman, Denpasar. Karena harus mengurus suatu urusan yang belum terurus, jadilah waktuku harus teralokasikan sedari pagi disana. Dalam postingan kali ini, sesungguhnya dan sebenarnya, tidak bercerita tentang kegiatan yang kulakukan di SD bersangkutan. Namun lebih kepada puisi tempel dinding yang sekejap mengambil perhatianku dan mematungkan diriku dengan setiap kalimat didalamnya. Sangat polos. Sangat jujur. Sangat keren. 

Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran (Resensi) - 2012

makanan ringan + bacaan berbobot       “ Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang tengah berkecamuk di Pasifik…” Sebuah catatan pada tahun 1957 tercipta dari tangan seorang generasi Indonesia keturunan Cina. Namanya Soe Hok Gie. Seseorang yang hidup pada era orde lama yang selanjutnya menjadi salah satu tokoh penting dalam pergerakan perubahan yang terjadi di Indonesia saat itu.

Aku Suka Pantai

     Pantai selalu membuatku merasa nyaman. Seakan memiliki emosi, deburan ombak nya selalu menyahut ketika aku mencoba berbicara denganya. Oke,oke, Mungkin terdengar aneh tapi apa salahnya berbicara pada benda mati? :D