TEROR TELAH
TERJADI! Masa dimana semua mahluk hidup dalam kedamaian telah terusik. Khususnya
kepada manusia yang hobi mengganggu ataupun menyiksa binatang. Ya! Teror itu
bernama Manusia Laba – Laba. Dia akan mencari dengan tekun orang – orang yang
memiliki niat jahat terhadap binatang. Kalau bertemu, jangan harapkan belas
kasihan darinya. Karena dia TIDAK memiliki rasa kasihan untuk dibagi. Yang ada
hanyalah dendam kesumat yang terkumpul dari binatang untuk dibalaskan. Berhati
– hatilah terhadapnya.Waspadalah akan Pembalasan Terkutuk Manusia Laba – Laba
!
Dibalik Layar
Awalnya kami berlima adalah mahasiswa s
Sebaga i mahasiswa tekun yang raji n
bolos dan begadang, kami pun kebingungan menentukan tempat PKL. Untuk mengajar?
Woalaaah, yang ada kami dikenai combo saat adu bahasa inggris dengan murid kami
sendiri. Jaman sekarang anak SMP udah pandai cas cis cus coooy. Kalo di
travel? Nanti kedatangan wisatawan dikhawatirkan turun secara signifikan. Kami
pun bingung. Melongo. Kalem. Tidur. Hingga pada pertemuan dengan teman – teman
sejawat, kami pun mendiskusikan (masih) dengan topik penentuan tempat PKL.
Didalam kebingungan itu muncul saran seorang teman yang terasa sebaga i pencerahan selevel mendapatkan mukjizat. “Eh,
gimana kalo PKL nya di zoo (kebun
bInatang) aja? Kan
lumayan dapat jalan – jalan sebulan sambil ber cas cis cus sama tamunya?” ucap
oleh seorang kawan yang mari kita samarkan namanya menjadi Ari Nobith.
Memang dipandu dengan kecerdasan minimum, kami pun akhirnya
mengajukan lamaran PKL ke beberapa zoo
di Bali dan dalam suatu hari kami dinyatakan
diterima ber-PKL di salah satu zoo. Kami pun datang dan menjalankan tugas yang
entah baga imana kami juga bingung
menjalankannya. Mungkin karena pihak zoo baru
kali ini menerima mahasiswa sastra
inggris ber-PKL di tempatnya. Akhirnya kami mendapat mandate untuk membantu
staff dalam meng-improve bahasa
inggris mereka saat berkomunikasi dengan pengunjung yang didominasi oleh kaum
bule.
Bukan bule sih tapi jegeg, ayo fotoan ! :P |
Selama beberapa
hari PKL disana kami selain membantu staff juga raji n
mengabadikan situasi tempat PKL dan mencari data untuk keperluan ujian PKL. Namun
seiring berlalunya waktu, orientasi pencarian tugas lebih kepada kesan bersenang
– senang dan ajang bersenang – senang. Sampai ketika kami mencoba berfoto di salah satu spot menarik. Disini
terdapat tiruan laba – laba berukuran raksasa tertempel dipaga r. Mulut laba – laba itu sangat besar sampai
kepala kami bisa masuk kedalamnya. Tiiba – tiba timbul keinginan laknat untuk
membuat film. Aku pun mengajak Mertana, Tembo’x, Jhon (Pardika) dan
Deva as my PKL team also. Mereka
setuju. Mereka senang. Mereka sumringah. Mereka lompat – lompat. Mereka aneh
-__-!
Laba - laba yang menginspirasi :P |
Dalam menjalankan
misi suci kami, berbaga i taktik dan
tipu daya digunakan. Mulai dari pembuatan film yang sama sekali tidak boleh
dilihat oleh staf zoo apalagi bosnya.
Malu aja kalo track record kami jelek
karena melalaikan tugas utama dan melaksanakan kegiatan lain (tapi memang
niatan kami yang iseng juga sih :P). selanjutnya memasukkan barang – barang
pendukung yang tidak lazim kedalam area zoo
semacam sarung tinju (belum pernah kan melihat pengunjung membawa sarung tinju
masuk ke zoo? Memangnya mau ngapain?
Bertinju sama gorilla? Maka dari itu sarung tinju masuk kedalam benda yang
tidak lazim), tato palsu, sisir, tripod dan lainnya. Semua itu dimasukkan
kedalam tas kami yang menggelembung secara tiba – tiba. Pernah ada satu staf
bertanya tentang isi tas yang kugendong. Merasa perlu jawaban pintar dan aga r tidak dicurigai, aku pun menjawab “Isinya mayat
pak, hahaha.” Dan dia pun ikut tertawa. Sungguh
kami berdua memiliki selera humor yang aneh.
Sebelum teror terjadi, mereka adalah teman baik (1) |
Sebelum teror terjadi, mereka adalah teman baik (2) |
Akhirnya kami
hanya memerlukan satu minggu pembuatan film ini. Kami pun akhirnya bisa keluar
tugas dari tempat PKL dengan track record
bersih. Ujianpun berlangsung dengan baik dan kami mendapatkan nilai A. Atas
persetujuan bersama, film ini dikeluarkan setahun setelah kami PKL di zoo sana pada bulan Juni 2010. Setahun
berlalu dan tahun 2011 sudah mengawangi kehidupan kita. Saatnya menikmati film
teranyar kami yang pemainnya asli dari perkumpulan mahasiswa HIMARAMBO sastra inggris 2007. Dengan soundtrack paten tentang
HIMARAMBO yang dimandori pembuatannya oleh Tembo’x. Semoga dapat menghibur :D
Dibuang SAYANG :P
Yudha, Pimpro sekaligus samsak latihan sang pemeran utama |
Mertana, secara tidak sengaja tertangkap momen saat dirinya 'dinikmati' oleh laba - laba raksasa. kasihan :'( |
Jhon, sangat antusias saat melihat manusia laba - laba datang. Kegembiraanya ditunjukkan dengan push up. |
Tembo'x, memiliki kelainan. Akan terangsang jika ada yang memukul wajahnya. Coba deh :P |
Deva, em, silahkan komentari sendiri deh -___-! |
Komentar